Update: Perubahan alur dan Background cerita
Manusia yang sempurna seluruh panca inderanya kadang begitu sulit mengutarakan rasa cinta nya kepada seseorang yang dia sayangi, apalagi jika manusia itu seorang difable.
YANDI (25th),seorang pemuda tuna rungu, dia jauh dengan hiruk pikuk suara dunia, yang kebanyakan tidak menganggap Yandi ada. Hanya sang Kakek pak Maksoem seorang yang percaya diri nya karena beliau merawat Yandi semenjak kecil, saat di tinggalkan oleh kedua orangtuanya
Yandi, bukan termasuk seorang yang pintar, namun beruntung karena Pak Maksoem mengajarkan hal-hal yang baik dan berbudi dari dialah Yandi menyerap informasi dan pelajaran tentang kehidupan dari beberapa orang walaupun hanya dengan memperhatikan gerakan bibir.
Kehidupan Yandi dan Pak Maksoem berjalan baik, hingga pada suatu saat pak Maksoem bertemu dokter, seketika itu berubah, ternyata Pak Maksoem selama ini mengidap kanker stadium akhir, usia beliau sebentar lagi dikarenakan aktifitasnya dulu sebagai seorang guru dan juga peneliti, dari sinilah pak maksoem mempunyai rencana untuk masa depannya Yandi.
Namun saat Reni seorang wanita muda, Masuk kedalam kehidupan Yandi semua berubah, Reni sebenarnya sadar jika hubungannya dengan kekasihnya, dan semua problema sekarang, apalagi ada kesempatan besar datang bagi perkembangan karirnya, namun dengan adanya Yandi, dia merasa berbeda dari sebelumnya, tapi apa Yandi juga merasakan hal yang sama, dimana hal ini belum pernah dia alami? ada sebuah keputusan besar yang harus diambil oleh Reni.
Apa yang akan dilakukan YANDI? bagaimana dia bisa mengutarakan cinta tanpa berbicara? apa iya benar2 mengenal cinta atau hanya sebuah ide tentang cinta? Apa Reni juga meninggalkan dirinya?