Cerita tentang seorang anak yang tidak percaya pada mimpi dan harapan karena penyakit yang di deritanya. Keluarganya berusaha untuk membangkitkan semangatnya, namun ia tetap pasrah menghadapi kematiannya. Satu-satunya yang dia sukai adalah musik. Akankah musik dapat menjadi alasan dia untuk bersyukur dan menikmati hidup di sisa waktunya?
"Apa kamu tahu rasanya dipandang sebagai orang yang penyakitan?" tanya Shenna. "Mereka baik, karena aku sakit. Pandangan iba mereka bikin aku mual. Semua hati-hati padaku, seolah-olah aku porselen yang bisa hancur ketika jatuh. Aku ingin diperlakukan kayak orang-orang pada umumnya. Perlakuan ke orang normal, orang yang sehat dan nggak cacat kayak aku."
------------------------------
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
🔥Terbit setiap Selasa-Kamis-Sabtu pk. 19:00 WIB🔥
cover design by : AfterDinner
model by : D
Spesial Thanks : R. A. Mascha A., S.Psi.
Enjoy the stories! 🖤