Bukan kesalahan Kirana jika kita mendengar kasus pembunuhan terhadap salah satu petinggi perusahaan terkemuka. Kirana juga tidak ingin ini terjadi, apa jika ayahnya yang membunuh, dia juga patut dicap sebagai pembunuh? Kirana tidak tahu apa-apa, tetapi caci maki, hujatan, tatapan mata kebencian selalu ia dapat. Apa yang mereka inginkan? Kirana juga lenyap? Sayangnya Kirana tidak tahu satu fakta, petinggi perusahaan yang terbunuh itu adalah ayah dari salah satu teman sekelasnya, Dewa. Dewa benci setiap menangkap atensi gadis itu, Kirana. Setiap menatap wajahnya, dia selalu teringat dengan pembunuh sang ayah. Rasanya tidak puas hanya melihat sang pembunuh mendekam di penjara. Dewa harus membalas dendamnya, melalui gadis berambut hitam panjang itu. "Sudah berapa kali aku bilang, itu bukan salahku! Apa aku harus mati supaya kalian sadar?"