rindu😌
  • Reads 0
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 0
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 25, 2021
*Tentang Kerinduan*
                       

Seperti aku,
Rindu pun begitu
Ia berkali-kali menggerutu
Perihal kesangkaanku

Aku tak lagi mencibir senja
Sinis kepada hujan
Ataupun meraung-raung di kerumitan dusta

Jika tak percaya,
Tanya saja pada dedaunan kering yang masih bercanda?

Aku memang pernah terluka,kecewa,merana
Hingga terjatuh, mengaduh di ruang yang berpeluh
Ya, aku pernah

Keharusanku pun menuntutku  berkelakar di lorong yang kerontang
Penuh belatung
Dan ulat pemakan sarang
Aku benci hal itu

Aku juga benci kepenatan, 
Keheningan,
Dan segala seluk-beluknya
Yang memaksaku meminum pil kegundahan

*_Eligiku kian pasrah_*

Ingin ku hentikan denyut kebosananku
Hingga semesta tak lagi melucu

*_Tapi, sepertinya ranumku meragu_*

Ah, sudahlah 
Saat ini,
Aku masih ingat berkawan dengan senja
Atau, setidaknya
Perasaku tak lagi berkilah tentangnya
Tentang aku,
Kamu,
Dan 
Kerinduanku

"Perihal rindu itu rumit
Ia tak mau tau tentangmu
Ataupun keharusanmu
Ia tak pernah berkurang
Dan akan selalu bertambah
Hingga kenaifanmu
Hilang"...
All Rights Reserved
Sign up to add rindu😌 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rumah Tanpa Batas cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Arrogant vs Crazy  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

30 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.