Once in a Blue Moon ★ PJM
  • Reads 7,644
  • Votes 1,484
  • Parts 30
  • Reads 7,644
  • Votes 1,484
  • Parts 30
Ongoing, First published Jan 26, 2021
Kwon Miran mengalami kejadian aneh serta langka saat melakukan tur di kota Athena pada saat usianya 17 tahun. Semuanya terjadi begitu saja tanpa terduga. Membuat kehidupan normalnya hilang dalam sekejap, dan akses sebagai manusianya berkurang. Menjalani hidup dengan merampung duplikat Athena benar-benar sangat sulit dari apa yang ia bayangkan.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan Park Jimin. Kehidupannya berubah secara drastis dan membuat nyawanya terancam. Belum lagi hubungan Jimin dan mantan kekasihnya di masa lalu, membuat Miran ikut ditarik ke dalam dan terjebak di dalam dimensi masa lalu-nya.

[ Fantasy - Time travel ]

©️ 28 - januari - 2021 |  ayprcdite
All Rights Reserved
Sign up to add Once in a Blue Moon ★ PJM to your library and receive updates
or
#296pjm
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.