Hi undefined, please check your email (undefined) to complete the sign-up process.
LEARN MORE
Happier [Slow Up]
  • Reads 24,395
  • Votes 2,340
  • Parts 29
  • Reads 24,395
  • Votes 2,340
  • Parts 29
Ongoing, First published Jan 27, 2021
2 new parts
Karakter oleh ©Monsta

Hal-hal terus saja berdatangan dengan seenaknya tanpa permisi, membuatnya menjadi muak akan hal itu semua 

Pemuda dengan manik Emerald itu menatap datar pemuda yang mirip dengannya, manik Emerald itu bertemu dengan manik merah darah milik pemuda itu

"Kau benar benar menjengkelkan" 

"Maaf saja, aku diciptakan untuk membuat hidupmu jadi rumit"

"Tak bisakah kau enyah saja?"

"Ini sudah takdirmu"

Lagi-lagi tentang hal itu, memuakkan. Lagi-lagi tentang takdir, memangnya siapa yang mau punya takdir seperti ini

"Persetan dengan takdir"

Ternyata aku salah





Pict ; source pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Happier [Slow Up] to your library and receive updates
or
#208ice
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
keinginan 7 elementer  cover
Smile and Regret cover
EHHHH?! Atsushi jadi bayi! lagi?!?!  cover
Random Story Boel cover
Father | (countryhumans) cover
Identitas Yang Telah Tiada 2 : Recall Every Single Memory  cover
im sorry (Little Nightmares) Fanfic °END!° cover
Bring Back Your Beautiful Smile Please.. cover
Identitas Yang Telah Tiada cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover

keinginan 7 elementer

14 parts Complete

cerita ini tentang gempa, dia seorang pemuda yang cantik, imut dan lucu, tapi keluarganya membencinya termasuk 6 saudaranya yang lain walau abang"nya membencinya tapi dia tetap menjadi orang yang ramah, perhatian dan murah senyum suatu hari penyakit yang di idami gempa udah makin parah namun dia tak mengadu sama sekali, apa penyakit gempa? ya itu kanker paru" stadium akhir gempa mati saat dia tersenyum sambil duduk di ruang keluarga dan melihat abangnya asik dengan urusannya masing, dia sudah menahan semuanya "sayonara aku m menyayangi kalian" ucap gempa di dengar oleh orang yang ada di ruangan itu tapi mereka masih cuek, tiba gempa terjatuh sehabis membilang itu apa kah yang di alamin 6 saudara gempa yang lain? akan kah gempa akan bahagia