Seperti pepatah mengatakan, "kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah". Sejak kecil aku selalu mendapatkan satu hal yang sangat istimewa. Adalah curahan cinta dan kasih sayang kedua orang tuaku. "Love you (my parent) forever" ucapku dalam batin. "Terimakasih Ya Robb, Engkau telah satukan ayah dan ibuku menjadi orang tua yang tulus menyayangiku disetiap waktuku" syukurku atas rezeki dari-Nya. Aku menikmati setiap prosesnya, dengan seluruh kasih sayang yang mereka curahkan hanya untukku. "Ayah," aku memanggil lelaki yang jiwa raganya dipenuhi segudang kasih sayang hanya untukku. "Ibu," panggilanku kepada seorang wanita yang mampu mengalahkan perang bahkan berani mempertaruhkan nyawanya demi melahirkanku. "Arumi," begitu mereka memanggilku. "aku sayang kepada mereka berdua" hanya itu yang akan kuingat seumur hidupku. Kami bertiga sangat bersyukur karena telah diberi kehidupan yang bahagia meski harus menjadi penghuni kontrakan di pinggiran Kota, kala itu. Disana kami hanya menghabiskan hidup selama tiga tahun. Untuk selanjutnya kami menghabiskan sisa umur kami di luar kota tersebut.