Juna pernah berjanji untuk tetap selalu mengiringi setiap langkah Senja. Juna pernah berjanji menghabiskan banyak waktunya lagi di perpustakaan bersama Senja. Juna juga pernah bilang ingin menghitung rintikan air hujan yang jatuh ke permukaan bersama Senja, lalu membawa pelangi untuk pulang. Tapi, Senja sadar sekarang semuanya telah menjadi goresan memori yang tak pernah bisa diwujudkan lagi. Dan hari itu, sebuah luka datang tatkala Juna sudah benar-benar meninggalkan Senja dengan beribu janjinya.