"Keinginanku sederhana. Menghabiskan waktu bersama Aksara sampai maut memisahkan. Aksara sudah seperti peta kehidupanku. Ke mana Aksara pergi, aku akan mengikuti tanpa ragu. Apapun pilihan Aksara, akan selalu jadi keputusanku."
"Kalau kamu memberikan seluruh duniamu pada Aksara, memang ada jaminan dia mau menerimanya, Lan?"
***
Kelana benar-benar tidak tahu, untuk apa dia hidup. Belasan tahun terjebak dalam circle family yang toxic, telah mengubah persepsinya tentang kehidupan dan manusia. Usianya mungkin saja sudah 27 tahun. Namun, pikirannya masih terjebak belasan tahun lalu.
Segala upaya Kelana lakukan untuk menyembuhkan trauma di masa lalunya. Ditemani oleh Aksara, tanpa sadar Kelana jadi bergantung sepenuhnya pada pria itu. Menjadikan Aksara sebagai penyembuh luka batinnya.
Lantas, apakah keputusan Kelana kali ini sudah benar? Sebab, Aksara pun manusia. Sewaktu-waktu dapat melakukan kesalahan, yang berujung pada kecewa.
Binar mengerutkan dahinya "Beliau mana pantas ditaksir sih, off limits, pantasnya buat dikagumin."
Warning:
[ Sexual assault and harassment, violence, mature.]
lot of typos and incorrect sentences, any insight will be appreciated. My apologies for the inconveniences
Zero tolerance for any indication of plagiarism. Join me at the table, coffee in hand, along with my lawyer.
but anyways 🎀🫰