Story cover for Hijab Itu Di Pake by Khansa_Sa
Hijab Itu Di Pake
  • WpView
    Reads 281
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 281
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jan 28, 2021
"Tutup tu rambut! Gue bakal liat wajah lo, kalau ada hijab yang ngebalut kepala lo selamanya!" 

"Shafa ... hijab itu di pake!!" 

"Shaf usahakan keluar rumah pakai hijab, kamu sudah seharusnya menutup aurat." 

"Muslim? Rambut itu di tutup, jangan sampai kain kafan yang pertama kali dan terakhir yang menutup rambut lo."

*


Ini kisah antara perempuan yang tidak mengenal kata insecure di kehidupannya dan perempuan yang sering tersakiti karena kekurangannya. Dengan adanya laki-laki yang selalu menundukkan kepala jika bertemu dirinya. Laki-laki itu alim? Tidak juga, kita lihat saja kisahnya, karena laki-laki itu bukan si kepala batu yang mempunyai sifat beku. Dan keluarganya bukan keluarga yang ada di kata sempurna.
All Rights Reserved
Sign up to add Hijab Itu Di Pake to your library and receive updates
or
#715cantik
Content Guidelines
You may also like
KANALA (TAMAT) by syafnialhll
46 parts Ongoing
{DIUSAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA} FOLLOW JAN LUPA OKEE, FOLLOW DULU BARU BACA!!! Jangan lupa vote yang banyak ya sama usahakan follow terlebih dahulu okee biar aku juga bisa semangat nulis nya, kadang tuh suka males nulis kalau vote nya dikit.. gitu guys... Ada anak yang terlahir dari keluarga yang berkecukupan, tetapi orang tuanya meninggalkan nya keluar negeri, seorang diri bersama dengan nenek nya, diumur nya yang genap masih 10 tahun, namanya yang sangat cantik, persis seperti orang nya.. Nala memiliki sifat yang bertolak belakang dengan kedua kakak nya. sampai pada umur nya yang genap 17 tahun, nenek memasukan nya kedalam suatu pondok pesantren milik salah satu temannya, ia diam diam mendaftarkan Nala kedalam pesantren tetapi Nala tetaplah Nala pemberontak, ia lari dari rumah ketika diberitahu jika dirinya akan dimasukan kedalam pesantren, Nala yang sudah nyaman dengan kehidupan nya di SMA biasa, yang tiba tiba harus masuk kedalam pesantren tetapi di kala ia merenungkan di atas jembatan ia merasa ada seseorang yang mengikutinya, seseorang itu berkata "jika memang itu adalah keputusan yang baik, ambillah jangan kamu sia siakan bisa jadi yang kamu dapatkan itu adalah hadiah di masa depan". tetapi ketika Nala memutar badan ia hanya melihat tasbih yang berada di atas jalan beraspal saja elaki itu bernama khafi, anak dari kyai yang mempunyai pondok pesantren yang ditinggali oleh Nala, di hari pertama ia di pesantren ia langsung membuat seorang gus khafi, terpana setelah melihatnya. sampai ppada hari kelulusan nya Nala, gus khafi memberanikan diri untuk melamar seseorang yang ia cintai, tetapi ia meminta waktu selama 4 tahun untuk Nala menunggu hari dimana akad di ucapkan. apakah khafi akan menepati janjinya?, apakah mereka akan kuat dengan ujian yang telah disiapkan oleh Allah untuk mereka?
You may also like
Slide 1 of 10
PORTRAIT ☑ cover
Tasawuf Cinta cover
Cinta Suci Zahra✓ cover
Wanita Berhijab [END] cover
KANALA (TAMAT) cover
Secret Marriage cover
Dibalik Lencana Dan Sketsa cover
TAUTAN CINTA [ Revisi ] cover
AZALEA cover
Uhibbuka Fillah Gus [END] cover

PORTRAIT ☑

16 parts Complete

Peniel mendekat, ia memegang kedua bahu kecil Zahra dan menyiratkan penuh tanda tanya,"kau baik-baik saja? Zahra, apa kau marah karena kameramu?". Tak ada balasan, gadis itu hanya tertunduk dan terisak,"Zahra, katakan padaku, ada apa? Hmm?" Kasar, Zahra menepis lelaki itu,"aku tidak baik-baik saja! Ini sangat sakit... semuanya semakin menyakitkan... kupikir... kupikir... jika mengabaikannya akan baik-baik saja tapi bukannya menghilang justru semakin dalam..." dia menangis keras di depan Peniel, ucapan yang terdengar seperti curahan hati dan penuh kekesalan itu membuat Peniel tertunduk. "Nado..." dia kemudian mendongakkan kepala dan menajamkam matanya,"setiap hari aku tersiksa karena merindukanmu. Aku ingin berkata jika menyukaimu tapi... aku hanya dapat diam karena perbedaan kita. Aku selalu ingin tahu apa yang kau makan, bagaimana tidurmu, dan apa kau bahagia setiap waktu..." Selangkah lebih maju, dia kembali memegang kedua pundak Zahra,"ma'af... tapi aku menyukaimu. Jangan memintaku menjauh," Saya: iya, Bang. Dedek gakkan' menjauh...." peluk Peniel. 😂😂😂 itu bahasa saya. Gimana menurut ceritanya? Bwhahaaaa liat aja sendiri. Bhaks!!! Wkwkwwk....