CERITA INI SUDAH TERBIT, TERUS SEDIA DI TOKO OREN DAN TOKOPEDIA. "Hi, ustad Agam," sapa Cita kala matanya menangkap sosok Agam turun dari serambi masjid. Agam-pun menjawab dengan nada biasa. "Bukankah Rasulullah mengajarkan kita untuk mengucap salam?" "Hehe. Assalamualaikum," salam Cita sembari menunjukkan deretan gigi putihnya "Waalaikumsalam." "Ustad. Boleh nanya gak?" Agam mengiyakan dengan sebuah anggukan kepala. "Bahasa arabnya orang ngucapin selamat pagi itu apa?" Agam menjawab ",صَبَاحُ الْخَيْرِ" Wajah Cita sumringah, satu ibu jarinya digigit kecil. "صَبَاحُ الْخَيْرِ juga ustad Agam." Mendengar itu bibir Agam tertarik tipis. "Bukan begitu. Jawabannya صَبَاحُ النُّوْرِ" Cita terkekeh seraya menggaruk tengkuk yang tiba-tiba terasa gatal. Niat hati ingin membodohi justru dia sendiri yang terlihat bodoh. Highest Rank. #01 in SMK (15/04/21) #01 in Pesantren (12/05/21) #01 in Hijrah (21/05/21) #02 in Religi (22/08/21)
45 parts