"kenapa aku yang harus di hukum?!" "Terimalah saja. Ini sudah keputusan para peninggi Vandesana, Laveona" ucap seseorang "Tapi, sampai kapan?" "Sampai kamu menyelesaikan misimu. Jika kamu bisa menyelesaikannya. Kamu akan segera kembali kesini. Tapi, aku yakin kau tidak akan mau lagi kesini" ucapnya "Hah, mana mungkin! Aku pasti akan sangat menunggu saat-saat aku kembali kesini! Lihat saja! Aku akan menyelesaikan tugas ini!" Ucapku dengan semangat "Selamat jalan. Laveona" ucapnya lagi lalu membuka semacam pintu yang menampakkan cahaya terang yang menyilaukan mata.