My Name is Fauzi

- Cerita ini aku buat karena terlalu sayang terhadap seseorang. Awalnya hanya main-main dengan perasaanku sendiri. Terlalu lama kami bersama membuatku benar-benar menaruh perasaan padanya. Karena jatuh cinta kepada sesorang itu menyakitkan. Ya! Sangat menyakitkan.
Benar saja dengan apa yang orang lain bicarakan. Aku terlalu bodoh dalam mencintai seseorang dimasa lalu. Ia pergi dengan alasan yang tak aku mengerti. Menurutku itu bukan hal yang wajar, terimakasih sudah ada dalam cerita dan hidupku.
Nikmati alur cerita yang sudah terencana. Aku yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik untukku suatu saat nanti. Sekarang aku rela kamu pergi dengan siapapun dan tidak masalah. Aku tidak akan melarangmu, carilah penggantiku yang lebih pantas untukmu. (2019)

-Hey untuk seseorang yang selalu begadang tiap malam. Aku sebenarnya menyukaimu. Tapi aku tak berani bilang. Aku takut persahabatan kita nantinya akan rusak dengan egoku ini.
Tidak masalah jika kamu hanya menggangapku sebatas sahabat atau bahkan hanya teman. Aku mengerti dan aku orangnya memang penakut. Jika kamu membacanya, mohon balas dan screnshoot kepadaku. (2020/2021)

Hidup-Pudih