Lee Jihoon merasa frustasi tatkala hubungan asmaranya dengan Jeong Jiah tak mendapat restu dari Sung Miranㅡsang ibuㅡ hanya karena masalah kasta, sementara keduanya sudah berencana untuk melangsungkan upacara pernikahan tahun ini. Selain permasalahan golongan, Sung Miran ternyata sudah lebih dulu tertarik dengan pemilik cafe baik hati di seberang sebuah universitas dan berniat untuk menjodohkan anaknya dengan si wanitaㅡ Jeong Taera. Menurutnya, Jeong Taera pantas bersanding dengan anak lelaki satu-satunya. Penentangan yang dideklarasikan oleh Jihoon ternyata membuat penyakit jantung Sung Miran kambuh hingga berakhir dengan terbaring di rumah sakit. Tak ingin memperpanjang masalah, Jihoon pun lantas memilih untuk mengalah. Satu malam yang panjang ia habiskan untuk berpikir dan memutuskan untuk bertemu dengan wanita idaman ibunya. Pertemuan pertama yang terjadi acap kali membawa Jihoon dan Taera pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Setelah saling mengenal lebih jauh, Jihoon sadar jika Taera tidak seburuk yang ia pikirkan. Wanita yang ia anggap sebagai pemeran antagonis dalam novel hidupnya terlihat lebih cocok menjadi pemeran protagonis, membuatnya merasa tidak tega untuk menyakiti. Tanpa rasa dendam, Jihoon mengikuti kemauan Miran untuk menikahi Taera. Menjalani bahtera rumah tangga yang sempurna, membuat banyak orang iri dengan keharmonisan yang tercipta. Namun faktanya, Lee Jihoon menjadikan satu kebohongan besar sebagai pondasi rumah tangganya. Yaitu bermain api dengan Jeong Jiah dibelakang Taera. La Douleur Exquise adalah perasaan sakit yang sangat dalam karena menginginkan seseorang yang tidak pernah bisa dimiliki, dan biarpun tak dapat dimiliki, kau tetap berusaha untuk terus bersama dengannya.