Laura
  • Reads 1,327
  • Votes 1,137
  • Parts 18
  • Reads 1,327
  • Votes 1,137
  • Parts 18
Ongoing, First published Jan 29, 2021
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]

Masa lalu itu bagaikan mimpi buruk yang sama sekali tak di inginkan Laura. Namun, takdir menyeret Laura untuk menghadapi mimpi buruk itu! Siapa sangka, jika itu semua membawa perubahan besar dalam diri Laura. 

Laura, seorang gadis yang cantik harus kehilangan masa keceriannya. Mimpi buruk yang sama sekali tak dia inginkan, datang begitu saja dan membuat perubahan besar dalam dirinya. Terlahir kembali dengan sifat yang bertolak belakang dari dirinya. 

Usut demi usut permasalahan kini berdatangan, silih berganti waktu. Menahan hidup di atas pahitnya sebuah kenyataan. Di tambah rasa cinta yang kian tumbuh tanpa di sadari. ______________________________________________

"Luka yang kau berikan belum mengering. Jadi, jangan harap ingin membuat keadaan seperti dulu lagi." ~Laura~


➡ Mimpi buruk apa yang di maksud? 

➡ Akankah Laura bisa menyelesaikan masalahnya? 

➡ Bagaimana kisah cintanya? 

# Simak sampai habis. 

. 
. 
. 

Start : 30 Januari 2021
Finish : -
All Rights Reserved
Sign up to add Laura to your library and receive updates
or
#286tegar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
I'm the Protagonist cover
AV cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover
I'm Alexa cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan