[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE]
Obsession Series : 1st
Spin off : JINOVAR
Awalnya Jihan pikir takdir hidupnya lurus-lurus saja. Mempunyai keluarga yang utuh, menempuh pendidikan tinggi, juga berada di dalam lingkungan yang aman, tanpa takut akan bahaya apapun.
Namun pemikiran itu sirna, saat dirinya dipertemukan dengan sosok cowok tampan berhati iblis yang berhasil merusak seluruh hidupnya, Darga Cyrano Alterio, sipemilik mata kelam dan wajah yang tak pernah absen dari luka lebam.
Jihan tak menyangka, niat awalnya hanya ingin menyelamatkan hidup seseorang, malah berakhir dengan hidupnya yang dipertaruhkan. Darga berhasil mengurungnya di sebuah kubangan luka yang terus menganga. Tak pernah membiarkan Jihan lepas, bahkan hanya untuk bisa bernafas bebas.
Setelah pertemuannya dengan Darga, hanya perkara rasa sakit yang menjadi teman akrab Jihan. Ketentraman hidupnya sirna, apalagi kebahagiaan hidupnya yang tak pernah lagi singgah hanya untuk sekedar menyapa.
Darga adalah pencipta luka yang sempurna. Juga orang yang berhasil membuat Jihan mengerti arti dari kata cinta juga benci yang sebenarnya.
--
It's Story
By Nunu💫
Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan.
Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna.
Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya.
Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya.
Sayangnya, semuanya sudah terlambat.
"Mas Dewa, aku capek."