Ini kisah tentang sisa waktu yang aku lewati semasa remaja di Jakarta. Aku dengan segala kecuekan ku tidak pernah sekalipun peduli dengan sisa hari yang aku punya. Sampai akhirnya aku menginjak umur 16 tahun, aku mulai terpikirkan tentang kepergian ku di bulan Januari. Waktu dan Tuhan seakan mengijinkan ku untuk merasakan kehangatan di sisa hari ku karena nyatanya aku hampir lupa cara untuk tersenyum tanpa kesedihan. Aku berterima kasih pada mereka dan dia, untuk 8 bulan yang indah dan menyenangkan. Maaf aku cuman hadir sebentar saja lalu aku yang memilih untuk pergi, Harley Violetta.
15 parts