ANTAGONIS ✓ [END] (GHS GEN 1)
  • Reads 44,344
  • Votes 2,945
  • Parts 24
  • Reads 44,344
  • Votes 2,945
  • Parts 24
Complete, First published Jan 30, 2021
❝Antagonis bukanlah sifat! antagonis itu hanya ada di Drama, namun apa antagonis tak boleh bahagia?!❞
-Alena Edlyn

❝Antagonis bisa menjadi sifat, karena orang tersebut benar benar seperti Antagonis di dunia nyata❞
-Zeandra Anggara

                                  ^_________^

Alena Edlyn adalah gadis yang selalu dikatakan Antagonis oleh Zean. Alena memang seperti antagonis seperti di film film tetapi apa kah pemeran antagonis tak boleh bahagia? 

Alena memang tak seberuntung orang lain, dia mempunyai kedua orang tua yang kaya raya tetapi semua itu tak berarti bagi nya, Mama nya hanya mementingkan nilai agar tak di permalukan, sedang kan Papa nya hanya sibuk bekerja.

Kali ini dia bertekad untuk menemukan kebahagiaan nya pada Zean, tetapi anak baru itu menghapuskan semua harapan nya.

Apa dia akan menyerah? Atau mungkin dia akan tetap semangat?

COVER BY AUTHOR SENDIRI!

(Garuda High Series Gen 1)

©Zanvyou
Start : 12 February 2021
End : 22 March 2021
All Rights Reserved
Sign up to add ANTAGONIS ✓ [END] (GHS GEN 1) to your library and receive updates
or
#389nonfiksi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
𝐄𝐥𝐨𝐧𝐚, 𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐅𝐢𝐠𝐮𝐫𝐚𝐧 cover
Alara Or Alana [END] cover
TRANSMIGRASI FIGURAN GIRL(END) cover
Mengubah Alur cover
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
Pangeran Kucing [IDR] cover
TRANSMIGRASI XIANA [END] cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan