"Balas dendam yang paling bermakna adalah dengan memaafkannya." Ariana, itulah namaku, tanpa ada embel-embel Grande di belakangnya. Hidupku yang semula tenang berubah menjadi penuh ancaman. Kepindahan sekolahku ke Jakarta ternyata tak seindah rumah yang kutinggali. Semua bermula saat aku menolong seseorang yang dirundung ramai-ramai. Namun, mengapa malah aku yang mereka jadikan percobaan? Apa mereka tak tahu bahwa aku bisa melawan?