Level Up! || ft.gmr
  • Reads 2,058
  • Votes 452
  • Parts 10
  • Reads 2,058
  • Votes 452
  • Parts 10
Ongoing, First published Jan 30, 2021
welcome..
first book



" Power Of Love ft.Gou Mingrui " kini telah mengalami perombakan perevisian,sehingga menjadi " Level Up ft.Gou Mingrui "

Pada rasa terdapat suatu tingkatan pada umumnya,dari benci menjadi cinta.Atau dari orang asing bahkan bisa saja menjadi cinta.

Asalkan,rasa tersebut akan mengalami perubahan.

Kisah putih abu-abu tak semuanya sama,tak sedikit pula yang berbeda.Semua tergantung kepada orang itu sendiri.

Akankah gadis ini dapat mencuri hati seorang Gou Mingrui?
Penasaran?
Mampir lah!!


NB : Perevisian hampir total.Disarankan untuk membaca dan vote kembali dari awal.

Just ff,yang artinya karya imajinasi penggemar.
Don't copy!!
Bijaklah dalam membaca!!








Start     = Minggu,31 Januari 2021
Revisi    = Senin,17 Mei 2021
Finish   = -
All Rights Reserved
Sign up to add Level Up! || ft.gmr to your library and receive updates
or
#246baca
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.