Cinta dua untai tasbih
  • Reads 11
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 11
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 31, 2021
"Haa...aaa...lo mah emang pinter sob.pinter banget bikin cwe takluk sama lo,nih kunci motor sesuai janji gw sekarang kunci motollr ini ada di ngengaman lo.ucap dev teman se geng ku.Aku pun menerima kunci motor taruhan yang ku menang kan itu .

"ya iyalah secara gw itu ganteng siap yang ngak bisa gw taklukin cba ?"ucap ku sambil menyisirkan rambut ke  belakang  pake tangan ku.

teman-teman ku hanya tertawa mendengar ucapan ku itu.

"ok kalau lo ngerasa hebat,gw nantangin lo buat naklukin sahabat nya si Nazwa,Salma."tantang Andre kepada aku.

"oke gw jabanin,liat aja bakal gw taklukin selama satu bulan.dia bakal takluk ke gw Haaaa..."ucap ku.

"Emang lo udah tau yang mana si Salma." tanya Alex.

"Gk emang yang mana si dia itu?"tanya ku

"Kali ini gw yakin bakal susah naklukin dia atau bisa jadi lo gk bisa naklukin dia,Secara di itu anak alim jilbabnya aja panjang kaya mukena gede banget bro.terus gw denger rumor kalau dia itu anti yang nama nya pacaran". jelas Alfa.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Cinta dua untai tasbih to your library and receive updates
or
#353jahat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
I'm the Protagonist cover
AV cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
I'm Alexa cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan