When We Were Us

" Kenapa kamu datang disaat aku nyaris melupakanmu? Aku sudah bahagia dengan jatuh cinta kepada teman sekelas ku di SMK. Setelah lulus sekolah, dia pergi. Tanpa kabar. Aku tak masalah menunggunya hampir sepuluh tahun agar aku bisa memilikinya. Tapi kenapa kamu datang setelah lima belas tahun kita lost contact? Kamu datang dan tiba- tiba meminangku? Aku benci kamu!" - Mylla Tifakalisya.
.
" Aku datang setelah lima belas tahun penantianku untukmu. Aku tidak jatuh cinta kepada orang lain setelah kita berbeda sekolah. Aku sangat yakin bahwa kamu akan menjadi milikku. Cinta monyet saat kita SD itu masih aku anggap serius sampai sekarang. Aku mencoba menanyakan diri. Lalu datang untuk meminangmu. Bisakah kau lupakan laki- laki iti dan belajar untuk mencintaiku? Jika itu sulit, aku akan sabar menunggu."- Areefian Mulkan Ilman.
.
" Maafkan aku karena sudah membuatmu menunggu selama sepuluh tahun. Maaf aku menghilang. Pesan chat mu tak kubalas. Aku sedang berusaha memantapkan hatiku untukmu. Maaf aku tak sempat mengatakan bahwa aku mencintaimu saat kita lulus sekolah. Kini aku sudah mapan, dan akan segera meminan gmu dalam waktu dekat. Bisakah kau menungguku sedikit lagi?" - Dirga Ramadhina.
.
" Sudah lama aku menyukaimu. Aku mengikutimu kemanapun kamu pergi. Aku sengaja meninggalkan semua impianku untuk masuk sekolah favorit hanya demi bisa satu sekolah denganmu. Aku berusaha terlihat cantik dan berwibawa di depanmu. Tujuanku tak rumit. Hanya ingin dilihat olehmu. Tapi kenapa kamu malah menyukai perempuan yang peduli tentangmu saja tidak? Aku mohon, lihatlah semua pengorbananku untukmu!" - Ricca Sokabtaria
.
.