Enggan hidup, mati pun tak mau. Ini kisah tentang Zahwa Asy-syirqi. Gadis muslim berparas cantik seperti bidadari. Dia mempunyai jabat sebagai ketua pembimbing di pondok pesantren Jauhar Maknun, tempat dia menimba ilmu. Bercerita tentang kisah Zahwa yang di penuhi dengan kebahagiaan dan kesedihan yang teramat pedih. Karena, ia harus menerima kenyataan yang begitu keji. Ia harus mengandung anak dari adik kembar suaminya sendiri. Siapkan hati untuk mambaca cerita ini. Karena serangan rasa campur-aduk akan selalu menyerang hati dan jantung tanpa henti. Dari author untuk semua pembaca tercinta.All Rights Reserved
1 part