Gadis itu tersadar, menyadari bahwa dunia yang selama ini ia tempati adalah dunia novel yang tidak sengaja ia temukan ketika mengikuti ayahnya pergi ke kerajaan tetangga.
Menemukan fakta bahwa ia hanyalah peran pendukung yang tak penting dalam novel itu, akhirnya mencari tahu dimana para peran utama dalam novel itu berada.
Disaat kesibukannya mencari berbagai adegan peran utama saling bertemu, ia menyadari bahwa didalam novel itu, semua kehidupan tetap berjalan. Bertemu dengan pemuda yang dibencinya bahkan saat pertama kali bertemu, hingga menyadari banyak hal yang mulai melenceng dari novel itu.
🦋
Gadis itu meletakkan kedua tangannya di samping bahu pemuda itu, menempel pada tembok yang dibelakangi pemuda itu.
"Yang mulia, bagaimana kalau kita membatalkan pertunangan ini?" tanyanya.
Pemuda itu menatap sang gadis, tak lama ia tertawa culas. Mendekatkan wajahnya dengan wajah gadis itu. Saat mencoba mundur untuk menghindar, pemuda itu membalikkan keadaan yang tadi. Mengukung gadis itu persis seperti yang barusaja gadis itu lakukan.
"Bagaimana ini, tapi aku menolak" ucapnya tepat didepan wajah gadis itu.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Jangan lupa klik bintang jika kalian meyukainya ☺☺
Happy reading ❤
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah.
Lima tahun kemudian, Wonwoo dikejutkan oleh sebuah foto seseorang dengan tahi lalat yang familiar di mata Wonwoo. Hampir setiap hari dia melihatnya, dengan ukuran yang sama, dengan posisi yang sama, dan warna yang sama.
Dan tahi lalat yang familiar itu adalah milik anaknya.