Story cover for cinta untuk khanza by Yua_lembayung
cinta untuk khanza
  • WpView
    Reads 265,988
  • WpVote
    Votes 11,779
  • WpPart
    Parts 52
  • WpView
    Reads 265,988
  • WpVote
    Votes 11,779
  • WpPart
    Parts 52
Ongoing, First published Feb 01, 2021
maafkan aku karna aku tidak sekuat itu. cinta yang membuatku tidak kuat untuk membagimu . walaupun Tuhanku menjanjikan surga untuk perempuan yang ikhlas di madu.

***

seorang pria yang tak lain adalah Sean, duduk bersimpuh dihadapan istrinya dengan tubuh bergetar memohon pengampunan. hanya Allah yang tau bagaimana akhir dari cinta mereka .

"biarkan aku pergi mas, ikhlaskan aku dan berbahagialah . doaku tak akan terputus walau hubungan kita berakhir" 

"kumohon jangan menghukumKu sejauh ini. Allah sangat tau sebesar apa cintaku zaa" dengan genggaman yang makin erat , dan kepala yang tertunduk membuktikan kekalutan Sean.

khanza memegang kedua bahu sean untuk membantunya berdiri , membimbing suaminya itu duduk di kasur bersamanya . dengan senyum yang sangat manis tapi tidak sampai dimata, Khanza memegang kedua pipi suaminya untuk menghapus air mata yang menyayat hatinya . 

"mas izinkan aku melayanimu malam ini untuk terakhir kalinya. aku sangat merindukan kehangatan suamiku" 

Bagaimanakah akhir dari perjuangan cinta Khanza , perempuan shaleha yang mengorbankan perasaannya sendiri demi kebahagiaan keluarga suaminya dan Demi keutuhan suaminya .
All Rights Reserved
Sign up to add cinta untuk khanza to your library and receive updates
or
#38pantiasuhan
Content Guidelines
You may also like
Tembok Yang Sangat Tinggi. (On Going) by mpitedicion
13 parts Ongoing
"Jika suatu hari nanti, jika aku mencintai orang yang tak seagama dengan ku, maka aku ikhlas untuk dirinya pergi." ~Fana Fitriana Srifandi "Apapun yang terjadi, aku akan memperjuangkan itu walaupun sesakit apapun rintangan nya." ~Johanes Cristopher ......... "tunggu dulu Fana! aku ingin membicarakan dulu sesuatu penting, jangan dulu pergi!." ucap Johanes yang terus menerus mengejar Fana, ia terus engah engah sekaligus pasrah dengan Fana Fana pun akhirnya berhenti dan memutarkan balik badan nya menghadap Johanes, Fana sudah dibasahi cadar nya dengan air mata. "CUKUP TAFIQ!.." ucap Fana dengan lantang, Johanes pun berhenti dengan jarak yang sedikit menjauh, Johanes kecewa, kesal, campur aduk. "sampai kapan pun itu.. kita tidak akan bersatu! diibaratkan aku senja kamu malam, tak akan bisa bersatu. misalkan saja kamu mualaf karena aku, aku pun tak akan menerima itu!." Fana pun tak berhenti dari tangis nya, Johanes pun diam terpaku dan kata kata itu sangat menyayat hati. "karena di agama kami, sesuatu hal itu hanya untuk Allah hanya untuk tuhan, bukan hanya manusia apalagi manusia biasa seperti ku. cukup sampai sini, jika pun kita menikah, kita dalam bahaya." ucap Fana "dan jika boleh jujur, aku pun mengagumi mu Tafiq." sambung Fana sebelum ia pergi meninggalkan Johanes, setelah ditinggal Fana, Johanes pun menangis dalam diam. "Fana..." ucap lirih nya. ..... bagaimana dengan kelanjutan nya yaa?? yuk pantengin trus!!
Cinta Dalam perjalanan Takdir [On Going] by lovelsaaaa
21 parts Complete
⚠️ follow sebelum baca⚠️ ⚠️No plagiat⚠️ Apakah ada seorang pria yang rela menunggu kepergian istrinya selama dua bulan, tanpa tahu pasti di mana keberadaannya, tanpa henti mencarinya meski hanya bayangnya yang tersisa? Tentu saja ada... Dia adalah Aidan Zayn Alfarizi seorang pemuda laki-laki yang tidak hanya mencintai dengan hati, tapi juga dengan ketulusan yang berlandaskan iman. Cintanya bukan cinta biasa. Ia mencintai dalam diam, dalam sabar, dan dalam doa yang tak pernah putus. "Cinta saya kepadanya, tak ada yang tahu seberapa dalam dan besarnya, kecuali lillahi ta'ala." ~Aidan Zayn Alfarizi~ ♡♡ "Itu adalah bukti dari saya. Al-Qur'an itu adalah Al-Qur'an yang pernah menemani perjuangan saya dalam menghafalnya. Saya memberikannya kepadamu sebagai bukti bahwa saya mencintaimu karena Allah. Saya ingin Al-Qur'an ini tidak hanya membawa keberkahan untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk wanita yang kucintai. Dan sekarang, giliranmu, gunakanlah Al-Qur'an itu untuk menemanimu dalam perjuangan menghafalnya." Kata-kata itu tak sekadar janji. Tapi juga adalah bukti bahwa cinta sejati yang membawa menuju kebaikan, bukan sekadar romansa kosong. Namun takdir berkata lain. Cinta mereka diuji. Layla Zahra Al-Farah, wanita yang dicintai Aidan, sekaligus istrinya, menghilang. Selama dua bulan, Aidan terus mencarinya. Ia tak pernah berhenti berharap, meski yang lain menyuruhnya menyerah. Akan tetapi Ia percaya, cinta yang ditanam karena Allah tak akan tumbuh sia-sia. Apakah takdir akan mempertemukan mereka kembali? Ataukah mereka harus merelakan cinta itu terkubur oleh waktu? 📖 Yuk, ikuti kisah Aidan dan Layla. Kisah tentang rindu yang tak terucap, kehilangan, dan cinta yang menuntun menuju Allah. 💗 Jangan lupa vote dan komen ya! Dukungan kalian sangat berarti untuk kelanjutan cerita ini. Jangan jadi pembaca gelap, karena satu dukungan kecil dari kalian bisa menjadi cahaya bes
You may also like
Slide 1 of 10
BUNGAKU TELAH KERING [Belum revisi] cover
Tembok Yang Sangat Tinggi. (On Going) cover
Cinta Dalam perjalanan Takdir [On Going] cover
Qanita cover
Imam Rahasiaku [TERBIT] cover
Gus Alfathar (SUDAH TERBIT) cover
DALAM DETAK (SELESAI) cover
JODOH DALAM TAKDIR {END} cover
Antara Cinta dan Takdir (On Going) cover
Perjalanan Kisah Cinta Afia cover

BUNGAKU TELAH KERING [Belum revisi]

9 parts Complete

Tinggalkan cerita ini jika membuatmu lalai. "Aku yakin. Allah beri ini semua karena Allah udah siapin hal terindah setelah ini." -Rayyaza Shayla Danendra. "Izin sebut nama lo dido'a gue, ya. Gue siap kecewa kalau seandainya kita berdua gak bersama." -Habibil Alfa Ramadhan. Bunga itu... Telah mengering seiring berjalannya waktu. Tapi, tidaklah mungkin ia melupakan siapa yang memberi sekuntum mawar merah yang mulai menyoklat itu. "Selamat hari ibu untuk ibu dari anak-anak ku. Terimakasih sudah menjadi wanita hebat dihidupku, ya. Mawar ini, pertanda bahwa aku, sangat mencintaimu, " ujar laki-laki itu sangat manis. Sebuket mawar itu dipajang indah dilemari kaca yang tinggi. Harumnya begitu menyerbak, dan kelopaknya yang begitu segar. "Terimakasih,ya. Aku gak tau lagi mau ngomong apa selain terimakasih. Hanya kamu, laki-laki yang bisa menerima kekurangan ku. Terimakasih,ayah dari anak-anakku." Wanita itu menghapus air matanya yang mengalir dipipi ranum nya. -selamat membaca-