"Gue minta sama lo jangan sampai anak - anak di kampus tahu kalau kita udah nikah! Jadi, gue mau kita rahasiakan ini untuk selama - lamanya" "Kenapa harus selama - lamanya?" "Gue suami lo jadi lo harus nurut apa kata gue! Lo paham bukan tugas dan kewajiban lo sebagai istri ke suaminya gimana? Apa perlu gue buatin catatan terus gue tempel di atas tempat tidur lo biar ngerti?!" ____________________________________ Akbar Jidan Baihaqi. Nama yang bagus. Namun, yang terjadi sebenarnya tidaklah demikian. Jidan, begitu sapaan akrabnya. Lelaki yang terkenal sombong dan badboy di kampusnya. Suka bersikap sewenang - wenang, bossy, dan menyebalkan bagi teman - temannya. Lelaki yang tidak pernah takut pada siapapun. Meskipun demikian, siapa sangka bahwa Jidan adalah anak yang penurut terhadap orang tuanya. Jidan tidak bisa membantah setiap perkataan Mama dan Papanya. Termasuk permintaan untuk menikah dengan putri dari sahabat Papanya. Arumi Dian Lara. Gadis lugu yang malang. Rara, sapaan akrabnya. Gadis yang pintar, sopan, lemah lembut, dan pendiam itu disatukan dengan Jidan yang sangat bertolak belakang dengannya. Satu kelas dengan Jidan saja sangat membuat Rara tersiksa, bagaimana bisa Rara dapat hidup dalam satu atap bersama Jidan? Di kampus sudah menjadi kebiasaan Jidan menjaili Rara. Bagi Jidan sehari saja tanpa mengusik Rara hidupnya akan hampa. Apalagi Rara anaknya pendiam dan lugu, mangsa yang empuk bagi Jidan. Akankah Jidan berhenti menganggu Rara yang tidak lain adalah istrinya sendiri?