"Aku memutuskan untuk mencintainya, jadi aku harus siap untuk menerima segenap luka yang akan ia ciptakan." -Grista Gabriel- "Lo udah gak cantik, gak punya akhlak dan kali ini lo udah gak suci dimata gua!" "Inget Gris! Gua akan buang lo setelah gua puas buat lo menderita!" "Aku menghemat seluruh napas dan ludahku, hanya ingin untuk bertukaran dengan mu, Grista." -Green Affando- **** Ini kisah kami, dua insan yang bertahan selama 365 hari. Kali ini bukan sekadar satu tahun yang biasa. Tapi, bagaimana aku bisa bertahan bersamanya selama satu tahun, dengan semua sikapnya yang berbeda dari laki-laki lainnya? Dan bagaimana dia bisa mempertahankanku dalam suasana yang begitu membosankan? Dia mendiamkanku seribu kata, dan membiarkan semua luka yang ia ciptakan. Dia mendiamkan cinta ini dengan mematahkan tangkai bunga yang sudah kurangkai. Tidak mudah bertahan selama itu. Dia meninggalkanku sendirian dengan orang lain. Namun, saat aku memilih untuk pergi, dia justru semakin menyakitiku. Semakin lama aku bertahan bersamanya, semakin besar luka dan masalah yang aku terima hingga akhirnya aku kesulitan menyelesaikannya. Ketakutanku akan kesendirian justru membuat hidupku hancur-berantakan dan penuh pertumpahan air mata. Ini bukan kisah cinta yang penuh kebahagiaan dan kasih sayang. Ini bukan kisah seorang pria yang sangat mencintai dan melindungi wanitanya. Ini bukan kisah cinta yang hanya mengandalkan ketulusan dan kesetiaan. Ini juga bukan kisah cinta yang bebas dari rahasia. Hukum alam dan hukum negara bersatu padu untuk mencoba mengakhiri kisah ini. Mencintaimu adalah cara untuk membuat hidupku semakin dekat pada kehancuran. Namun, mencintaimu juga memberiku semangat untuk memperbaiki diri dan membawaku keluar untuk mengenal dunia yang kejam. Dia laki-lakiku pecinta Upin & Ipin. -Grista Gabriel- Dia gadisku yang memiliki kelainan, sering bersin. -Green Affando- [WARNING!!!] 18+