Ruang Tunggu

Dibaca 308
Vote 202
Bab 8

Dibaca 308
Vote 202
Bab 8

Semuanya penuh dengan kebohongan.
    Laki-laki yang selalu baik dengannya, laki-laki yang selalu menemaninya dalam keadaan apapun dan bagaimanapun.
    
    Pergi. 
    
    Setelah ia menyatakan cintanya kepadanya, belum sampai ia katakan bagaimana juga perasaannya, tetapi ia sudah pergi begitu saja.
    
    Dan parahnya lagi, tiba-tiba ia datang dengan membawa seorang gadis, dan gadis yang mengaku sebagai tunangannya.
    
    "Gue gak bisa pilih lagi, gue gak nyalahin lo disini. Gue cuma gak mau lo sakit hati cuma gara-gara omongan orang tua." Kata Arga dengan lirih sembari menatap mata Meyra dalam, dengan tangan yang setia menggenggam tangan gadis disampingnya yang mengaku sebagai tunangan.
    
    "Ar, jangan gini dong! Kasih gue waktu, jangan tiba-tiba pergi terus dateng-dateng bawa cewek gak jelas." Kata Meyra seolah marah dengan semua ini, ia juga tak habis pikir mengapa sahabatnya yang ia banggakan bertahun-tahun bisa memendam perasaan cinta selama ini.
    
    ***
    
    Revisi, nanti pas udah tamat.
    
    WARNING!! BANYAK KATA ATAUPUN KALIMAT YANG TIDAK BAKU⚠️
    
    BEBERAPA CHAPTER ADA KALIMAT ATAU KATA KASAR ⚠️ 
    
    Start : 22 Februari 2021
    Finish : -Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

acak benci brokenheart cinta fiksi jodoh penghianatan rahasia sahabat salahpaham sedih selingkuh teenfiction

Daftar isi

Semuanya penuh dengan kebohongan.
    Laki-laki yang selalu baik dengannya, laki-laki yang selalu menemaninya dalam keadaan apapun dan bagaimanapun.
    
    Pergi. 
    
    Setelah ia menyatakan cintanya kepadanya, belum sampai ia katakan bagaimana juga perasaannya, tetapi ia sudah pergi begitu saja.
    
    Dan parahnya lagi, tiba-tiba ia datang dengan membawa seorang gadis, dan gadis yang mengaku sebagai tunangannya.
    
    "Gue gak bisa pilih lagi, gue gak nyalahin lo disini. Gue cuma gak mau lo sakit hati cuma gara-gara omongan orang tua." Kata Arga dengan lirih sembari menatap mata Meyra dalam, dengan tangan yang setia menggenggam tangan gadis disampingnya yang mengaku sebagai tunangan.
    
    "Ar, jangan gini dong! Kasih gue waktu, jangan tiba-tiba pergi terus dateng-dateng bawa cewek gak jelas." Kata Meyra seolah marah dengan semua ini, ia juga tak habis pikir mengapa sahabatnya yang ia banggakan bertahun-tahun bisa memendam perasaan cinta selama ini.
    
    ***
    
    Revisi, nanti pas udah tamat.
    
    WARNING!! BANYAK KATA ATAUPUN KALIMAT YANG TIDAK BAKU⚠️
    
    BEBERAPA CHAPTER ADA KALIMAT ATAU KATA KASAR ⚠️ 
    
    Start : 22 Februari 2021
    Finish : -

8 parts