Story cover for Between of Apartments by eiprass_
Between of Apartments
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Feb 02, 2021
Lorong yang berada di antara 2 apartemen besar, lorong yang buntu dan terdapat 1 pintu disana. Didalam pintu itu ada sebuah labirin besar, dan keempat sekawan itu harus melewati labirin tersebut.

Rule : Jangan pernah menghiraukan apa yang sudah kalian dapatkan sebelumnya.. "Beta"
All Rights Reserved
Sign up to add Between of Apartments to your library and receive updates
or
#310game
Content Guidelines
You may also like
Deadly Obsession | HH by nengmimpi_dunianya
50 parts Complete
[2nd Haechan Harem Universe] Lee Haechan-seorang pria yang terkenal dengan sifat tengil di kampus. Namun, di balik sikap tengilnya, ia juga menjadi salah satu mahasiswa laki-laki yang paling disukai karena wajah manis dan kulit sawo matangnya. Fakultas Teknik menjadi pilihan hatinya. "Mending ambil Fakultas Teknik aja. Lebih gampang." - Lee Haechan. Namun, masa-masa menyenangkan di bangku kuliah itu tidak bertahan lama. Pertemuannya dengan The Jung Siblings menjadi awal dari mimpi buruk bagi Haechan. Kenapa? Obsesi, posesif, dan protektif-mereka semua gila! Mereka akan melakukan apa saja demi mendapatkan Lee Haechan. "Pilihanmu hanya dua: ya, atau harus." - Mark Jung. "Setiap napasmu adalah milikku, begitu juga setiap langkah yang kau ambil." - Jeno Jung. "Ride or die?" - Jaemin Jung. "Kau bisa lari, tapi tidak akan pernah lepas dari pandanganku." - Jisung Jung. Bukan hanya The Jung Siblings, Haechan juga menjadi incaran dua pria lain yang masih memiliki hubungan keluarga dengan mereka. "Sepertinya, kau cocok menjerit kesakitan di bawahku." - Huang Renjun. "Berurusan dengannya berarti berurusan dengan kami." - Zhong Chenle. Apa yang akan Haechan lakukan? Bisakah ia terus berlari dan menghindari mereka? ⚠️DISCLAIMER⚠️ ❗️Kisah ini mengandungi kata-kata kasar, adegan 18+. ❗️Jika anda masih dibawah umur, diharapkan anda jangan membaca terlebih dahulu. Jika sudah valid, baru bisa. ❗️JANGAN SALPAK! ⚠️DILARANG MEMPLAGIAT⚠️ START: 9/03/2025 END:
You may also like
Slide 1 of 10
Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ cover
Refleksi cover
AKSARAZIVA (ON GOING)  cover
Deadly Obsession | HH cover
Jejak Di Lorong 4A  cover
Dream Mine (Selesai) cover
Naungan Akhir cover
LOST SIGNAL cover
WHO IS THE KILLER cover
HOSPITAL WARD (M.O.D #2) cover

Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓

15 parts Complete

Novel bisa dibeli di Shopee Jaehana_Store BAGIAN KEDUA SAPTA HARSA VERSI NOVEL || KLANDESTIN UNIVERSE "Kenapa lo jahat sama gue! Kenapa kemarin lo pergi? Kenapa? Kenapa lo ninggalin gue? Kenapa lo tega, Jen?" Haikal tak bisa lagi menahan kesedihan yang telah menumpuk di dalam dirinya. Jendral hanya tertawa kecil. "Lo ngomong apasih, Kal? Gue nggak pergi ke mana-mana, kita kan selalu sama-sama. Gue mana pernah ninggalin lo. Ayo ikut, gabung sama yang lain." Ia menarik tangan Haikal, mengajaknya berlari menuju sisi lain dari air mancur itu. Di sana, semua anggota Klandestin berkumpul. Beberapa duduk di atas ayunan yang berderit pelan, ayunan tersebut dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang mengelilinginya. "Bang Haikal! Kenapa telat? Kita nungguin loh!" seru Cakra. "Kal, sini, ada mainan yang cocok buat lo," tambah Reihan. Namun, Haikal menggeleng. Ia justru menggenggam erat tangan Jendral di sampingnya. "Kenapa, Mbul? Main sana," Jendral menatapnya dengan heran. Haikal menggeleng lagi, kali ini dengan lebih kuat. "Gue takut," bisiknya, suaranya hampir tak terdengar. "Takut?" Jendral tertawa, seolah-olah hal itu adalah lelucon. "Seorang Haikal takut?" Haikal mengangguk, menahan diri untuk tidak menangis. "Gue takut kalo genggaman tangan gue lepas, lo bakalan pergi."