Benar mungkin adanya bila seseorang sedang sedih kecewa ia akan menumpahruwahkan segala rasanya sebagai tulisan yang dipoles dengan sedikit imaji. Sebagian ada juga yang hanya duduk termenung hilang semangat. Dunia ini bukan main. Bila kalah dalam mengendalikan rintangannya, pasti kau sendiri yang akan terpojok. Serasa dipermainkan bukan? Akulah si gadis biasa. Mengapa biasa? Ya sebenarnya ini hanya sebuah cerita kehidupan yang sudah wajar terjadi. Semua orang juga mengalami fase kesulitannya masing-masing. Tidak hanya aku saja. Tapi ya sudahlah, hanya Tuhan yang paling memahami segala keadaanku ketika aku dipojokkan dengan keterpurukan. Benar memang aku bukanlah wanita istimewa dan sempurna seperti bidadari. Akulah si perempuan biasa itu. Hanania Arshani.All Rights Reserved
1 part