Ada beberapa hal yang hanya bisa kucukupkan dalam doa, Sebagian lagi, membias menjadi kenang yang tak pernah mau padam. Puisi selalu berhasil merapal kata kita dengan begitu fasih, entah dengan maki, ataupun dengan mata hati. Puisi selalu bisa diterima dengan merdeka, maka dari itu kutitipkan seutuh-utuhnya tanya kepadanya. Perihal bersenggama dengan salah singgah, dijadikan kedua yang tak pernah satu-satunya, dan menjadi rumah yang tak pernah punya arah. Buku ini adalah caraku memungkinkan kita yang selama ini hanya bersemayam dalam pusara ragumu. Berharap aksara menjadikannya nyata. Selamat menikmati kisah dari satu hati, yang sampai kini masih belum bisa berhenti menanti. @menulissaja // novikanostalia