Rival (yoshiho ft jaesahi)
  • Reads 628
  • Votes 86
  • Parts 2
  • Reads 628
  • Votes 86
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 03, 2021
"sebenernya siapa yang kau cintai hyung dengan sifat mu yang begini aku jadi bingung untuk menyimpulkannya" 

"aku hanya mencintaimu" balas sang lawan bicara dengan nada suara rendah kemudian mencuri kecupan dipipi sang submissive sebelum pergi melanggang begitu saja meninggalkan seseorang yang mematung dibelakang sana 

❝Hanya sebuah kisah klise tentang dua orang yang saling membenci namun berakhir saling mencintai❞


©baby_bee28
 ˗ˏ✎ yoshiho area
 ˗ˏ✎ yoshi x mashiho 
 ˗ˏ✎ bl/boys love/yoai/bxb⚠
 ˗ˏ✎ slow update
 ˗ˏ✎ typo's bertebrahan
 ˗ˏ✎ bahasa baku
 ˗ˏ✎ jangan salah lapak plis(ノ^o^)ノ
All Rights Reserved
Sign up to add Rival (yoshiho ft jaesahi) to your library and receive updates
or
#612harukyu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.