Kalisha, akrab disapa Kalish mendapat perintah dari atasannya untuk mengamankan putra sulung pemilik Caffea Prima, perusahaan tempatnya bekerja, untuk sementara menjauh dari Jakarta. Pasalnya si sulung habis kena tikung si adik kandung. Kenneth justru kesulitan melepaskan diri dari bayang-bayang mantan. Selama sehari semalam melakukan perjalanan ke perkebunan kopi, tanpa sadar Kalisha justru membuat Kenneth terhibur dengan celetukan ataupun tingkah polah Kalisha yang tidak ada jaim-jaimnya sebagai perempuan. Kalisha yang tomboy tapi bisa feminine di saat tertentu, cuek, dan selengean justru membuat Kenneth sangat nyaman dengan Kalisha yang menurut pria itu sangat apa adanya, jujur, bersahaja serta bisa diandalkan karena kemandiriannya. Sayangnya bagi Kenneth, move on tak semudah membalikkan telapak tangan. Bagaimana kelanjutan kisahnya, baca saja cerita yang dibawakan dengan penulisan yang khas dari penulis, dalam genre romance komedi yang lucu, menarik, yang jelas anti mainstream.
12 parts