Behind Our Scenario | GiyuuTan | 🎬 🎬
  • Reads 5,741
  • Votes 429
  • Parts 5
  • Reads 5,741
  • Votes 429
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 04, 2021
Kamado tanjiro seorang aktor sma yang cukup terkenal, dan memiliki beberapa penghargaan dirumahnya.
siapa sangka sering gelud dengan senpai-nya?? 

Lagi-lagi senpainya bukan sembarang orang, aktor NOMOR SATU tampan jenius dari lahir, juga aktor paling terkenal di seluruh dunia, siapa yang tidak mengenalnya??

Masalah terus saja muncul antara 'senpai' dan 'kouhai' tersebut. menyebabkan keduanya gelud siang sampai malam.

saksikan, kisah cinta keduanya. hanya di indosi*r setiap jam-- canda canda..!


.
.
.

⚠ WARNING⚠

-Contain BXB and Sho-Ai
-Homobhobic Dilarang keras!

Story by                                    :  Author ( ZQI-ZQI )
 / recomended by                 :  YoakeYuusha
Art                                               :   Belong to the Artist
All Rights Reserved
Sign up to add Behind Our Scenario | GiyuuTan | 🎬 🎬 to your library and receive updates
or
#216kny
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.