SECRET : Konflik dari Masa Lalu
  • Reads 18
  • Votes 5
  • Parts 5
  • Reads 18
  • Votes 5
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 05, 2021
Mature
-SECRET-

Olivia Lee...

Gadis penuh aksi di dalam hidupnya ini tumbuh tanpa status yang jelas. Dibesarkan dengan kekerasan dan penuh aturan. Membuat dirinya berbeda dari gadis yang lain. Demi hidup, mau tidak mau harus menjadi pencuri. Bahkan ini sudah menjadi hobinya, si pencuri cekatan dan beruntung. Beruntung karena tak satupun polisi bisa menemukannya. 

Namun apakah kali ini dia beruntung? 
Hidupnya semakin penuh resiko semenjak ikut bergabung dalam bisnis gelap Lucas Wong. Penuh tantangan dan ancaman.

Olivia mulai hanyut pada kisah romansa. Namun dalam sekejap, perlahan semua terungkap. Rahasia dan masalah dari masa lalu mulai terkuak, hingga berujung pada pembalasan. 

Start: 15 Agustus 2021
All Rights Reserved
Sign up to add SECRET : Konflik dari Masa Lalu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.