Jace Clayton menikah dengan Liana Franklin karena perjodohan. Saat dijodohkan dengan Liana, Jace tidak menolak. Karena dia adalah pria yang baik yang tidak bisa menolak kemauan kedua orang tuanya. Apalagi, Jace juga baru saja dicampakkan oleh kekasihnya. Jadi, dia hanya pasrah dan mengikuti kemauan orang tuanya karena dia begitu kesal dan frustasi akan hubungan asmaranya yang kacau dengan sang mantan kekasih yang telah mengkhianatinya.
Di sisi lain, alasan Liana bersedia menikah dengan Jace juga tidak jauh berbeda, dia juga tidak bisa menolak kemauan kedua orang tuanya.Tapi, dia juga merasa bersyukur bahwa pria pilihan orang tuanya adalah pria yang baik.
Walaupun mereka berdua sama-sama bersedia menerima rencana perjodohan tersebut, namun mereka harus saling berpura-pura dalam pernikahan mereka. Jace harus berpura-pura berusaha mencintai, menerima dan peduli pada Liana sebagai istrinya. Sedangkan, Liana harus berpura-pura menerima segala sikap baik dan manis Jace. Padahal, dia juga merasa tersakiti oleh sikap Jace yang pura-pura baik dan peduli padanya. Karena Liana tahu bahwa sebenarnya Jace tidak mencintainya.
Akankah mereka berdua sanggup jika terus berpura-pura dalam pernikahan mereka?
(ʟᴀɢɪ ʀᴇᴠɪsɪ) - ʏᴜᴊᴜ & ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ ʟᴏᴋᴀʟ ᴠᴇʀsɪᴏɴ
Bermula dari persahabatan yang sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa sayang yang ku yakini bahwa rasa ini adalah rasa ingin memiliki.
Bagaimana bisa aku jatuh kelubang hitam ini?
Lubang yang bernama CINTA.