Story cover for Asa Yang Tak Jera by zoeberattelse
Asa Yang Tak Jera
  • WpView
    Reads 100
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 100
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Feb 06, 2021
Mature
Hidup Ina tidak jauh dari bekerja dan belajar. Tidak, Ina tidak bosan dengan hidup yang monoton, justru ia bersyukur karena masalah tidak mau repot-repot menghampirinya, tidak apa asal ia dan ibunya bisa hidup dengan cukup, Ina bahagia.
___
Sedari dulu, jika ada yang bertanya tentang cita-citanya, Renard selalu berkata "aku mau menjadi seperti papa". Namun, jika waktu dapat diputar dan ia ditanya kembali pertanyaan yang sama, Renard akan menjawab dengan lantang "yang jelas tidak seperti papa," karena sekarang, Renard benci papanya.

Lalu, rahasia apa yang akan terungkap jika kedua insan ini bertemu?
All Rights Reserved
Sign up to add Asa Yang Tak Jera to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
NEVER CHANGE ME & YOU by ArinaZiza
8 parts Ongoing
"Momen seperti itu sudah jadi mimpi buatku," Ayahku telah tiada, dan kenangan itu tak akan kembali. Namun, di tengah rasa sakit itu, Jea tetap bersyukur. Masih ada ibu yang selalu ada untuk Jea. Beliau seperti punya dua peran dalam hidupku-seorang ibu dan seorang ayah sekaligus. Ibu selalu mewarnai kehidupan anaknya, walaupun terkadang kami suka bertengkar sambil bercanda dalam hal-hal kecil. Tapi Jenna hanya bisa berharap, semoga ibu panjang umur dan sehat selalu. Melihat ibu seperti itu membuat Jea sadar, hidup ini mungkin tidak akan selalu adil, tapi ia punya alasan untuk tetap kuat. Setiap tawa yang ibu bagikan, setiap lelah yang dia sembunyikan, semuanya mengajarkan untuk terus berjalan, meski kadang langkahku terasa berat. Jea sadar, momen seperti di kantin tadi mungkin bukan untuknya, tapi Jea tak akan membiarkan dirinya terus terjebak dalam rasa kehilangan. Karena ada ibu yang selalu berjuang untuk kebahagiaan Jea. "Dan jika ayah dulu adalah pelindung di masa kecilku, sekarang ibu adalah pelita yang menerangi masa depanku" Batin Jea. "Jujur, aku iri sama mereka". • • • • • • Aku hanya anak kecil yang ditinggal oleh Ayah pergi jauh dan tak akan kembali ke dunia ini. -Jeanna Azarina- Ayah, anakmu sudah dewasa sekarang apakah tidak rindu? Apakah Ayah masih ingat wajah anakmu yang mirip sekali dengan Ayah. -Jeanna Azarina- Ayah, aku sangat merindukanmu sangat ingin memelukmu dan banyak hal yang ingin aku bicarakan kepadamu tapi kapan? -Jeanna Azarina- Walaupun aku kehilangan figur seorang Ayah tapi, kalau bukan ini takdirnya mungkin aku tidak bisa kuat dan bertahan sampai detik ini. -Jeanna Azarina- Aku ingin sekali merasakan memanggil Ayah berkali-kali didalam rumah kemudian, ayah menghampiri dan memelukku erat. -Jeanna Azarina- #Kisah nyata penulis #DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK
Dear Boss's Daughter by Pengelana18
62 parts Complete
Cerita ini disusun dengan alur yang ringan-ringan saja. Tak ada melow yang berlebihan. Dan endingnya pun bisa ditebak layaknya cerita romance pada umumnya. Selama on going, part diupload random saja selama saya ada waktu ditengah kesibukan silaturahmi lebaran. *Tidak ada part yg di private, silahkan membaca dan menikmati tulisan sederhana saya :) *** Via terpaku atas dua pilihan di hadapannya. Menuruti perintah orang tuanya untuk bersanding dengan seorang pria tampan, baik, dan berasal dari keluarga kaya. Atau menuruti kata hatinya untuk bersanding dengan seorang karyawan dari perusahaan orang tuanya yang hanya seorang sekertaris menejer marketing. Seorang perempuan yang sangat pekerja keras namun tak sedikitpun silau atas harta kedua orang tuanya, berusaha menemukan petunjuk atas apa yang akan dia putuskan. Dilain sisi banyak pertimbangan baginya demi masa depan keluarga dan dirinya sendiri. Perbedaan bukan alasan cupid untuk tidak menyatukan siapa saja yang telah diperintahkan kepadanya. Tak peduli bagaimana caranya, berapa lama, dan seperti apa jalan ceritanya, semua akan bertemu dan merasa harus saling memperjuangkan. Terkadang pilihan hadir di depan mata, namun takdir yang menentukan arahnya. Kadang pula ragu terus menerpa, namun rasa tetap yang berkuasa. Kisah ini bercerita tentang cara memperjuangkan dan menjaga, ditengah masalah yang mungkin memutuskan asa. Bercerita tentang cara untuk percaya, dan enggan untuk menduga. *Kebijaksanaan pembaca diperlukan untuk sebagian part yang mengandung batasan usia.
You may also like
Slide 1 of 10
NEVER CHANGE ME & YOU cover
DARREN AND FAMILY [ End ] cover
Disguise... [END] cover
Dear Boss's Daughter cover
SETTLE || JeongKook cover
Oddly Coupley (Complete) cover
Perpindahan Dimensi Sang Penulis  cover
A R S E A N A cover
My Bromance [18+] End cover
Informed Consent cover

NEVER CHANGE ME & YOU

8 parts Ongoing

"Momen seperti itu sudah jadi mimpi buatku," Ayahku telah tiada, dan kenangan itu tak akan kembali. Namun, di tengah rasa sakit itu, Jea tetap bersyukur. Masih ada ibu yang selalu ada untuk Jea. Beliau seperti punya dua peran dalam hidupku-seorang ibu dan seorang ayah sekaligus. Ibu selalu mewarnai kehidupan anaknya, walaupun terkadang kami suka bertengkar sambil bercanda dalam hal-hal kecil. Tapi Jenna hanya bisa berharap, semoga ibu panjang umur dan sehat selalu. Melihat ibu seperti itu membuat Jea sadar, hidup ini mungkin tidak akan selalu adil, tapi ia punya alasan untuk tetap kuat. Setiap tawa yang ibu bagikan, setiap lelah yang dia sembunyikan, semuanya mengajarkan untuk terus berjalan, meski kadang langkahku terasa berat. Jea sadar, momen seperti di kantin tadi mungkin bukan untuknya, tapi Jea tak akan membiarkan dirinya terus terjebak dalam rasa kehilangan. Karena ada ibu yang selalu berjuang untuk kebahagiaan Jea. "Dan jika ayah dulu adalah pelindung di masa kecilku, sekarang ibu adalah pelita yang menerangi masa depanku" Batin Jea. "Jujur, aku iri sama mereka". • • • • • • Aku hanya anak kecil yang ditinggal oleh Ayah pergi jauh dan tak akan kembali ke dunia ini. -Jeanna Azarina- Ayah, anakmu sudah dewasa sekarang apakah tidak rindu? Apakah Ayah masih ingat wajah anakmu yang mirip sekali dengan Ayah. -Jeanna Azarina- Ayah, aku sangat merindukanmu sangat ingin memelukmu dan banyak hal yang ingin aku bicarakan kepadamu tapi kapan? -Jeanna Azarina- Walaupun aku kehilangan figur seorang Ayah tapi, kalau bukan ini takdirnya mungkin aku tidak bisa kuat dan bertahan sampai detik ini. -Jeanna Azarina- Aku ingin sekali merasakan memanggil Ayah berkali-kali didalam rumah kemudian, ayah menghampiri dan memelukku erat. -Jeanna Azarina- #Kisah nyata penulis #DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK