Iblis cantik? Sebenarnya bagaimana masalaluku?
-artalitha
-Teen fiction-Misteri-Humor-Romansa-
----
Talitha, dia tidak mengetahui apa-apa setelah bangun dari tidur beberapa minggunya. Otak, kenangan, pikirannya seakan direset. Semuanya menjadi berubah semenjak kecelakaan itu. Talitha bingung kenapa dirinya selalu dipanggil iblis cantik.
Satu langkah berjalan disekolahkan, dia selalu mendapatkan tatapan takut, sinis, cibiran, ada juga yang terang-terangan menyindirnya. Selalu dijuluki, primadona, most wanted girl, bos, dan queen bullying.
Tapi, ada juga 4 gadis seumurannya yang selalu ada disamping Talitha, meski Talitha tidak mengenal mereka. Sekumpulan remaja-remaja aneh juga selalu ada disampingnya, dan tersenyum ramah padanya.
Ada juga, kode-kode dikamarnya membuatnya tidak nyaman. Dan pada saat itu, Talitha memutuskan untuk mencari tahu masalalunya. Ini adalah misi barunya!
---
Eyoi! Kaum halu chek!
Yuk lanjut!
Baca dulu, siapa tahu suka. Kalau suka jangan lupa vote, coment, and share juga!
Follow juga!!
Warning- ada kata-kata kasar, membingungkan, dan tidak nyambung. Banyak typo juga, alur amburadul. Tapi, jangan diragukan, alurnya murni dari otak ubur-ubur Sa.
Panggil aku Sa jangan author hihihii.
Intinya. Welcome and selamat membaca!✨
--^
dnshsa, February 2021.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan