SOMETHING | Yoshi Karina
  • Reads 485
  • Votes 81
  • Parts 2
  • Reads 485
  • Votes 81
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 07, 2021
"Sa itu siapa?" Tunjuk Yoshi ke arah perempuan berambut hitam panjang yang kini duduk diatas motor matic nya


"Itu Karina anjir,masak lo lupa sama temen SMP lo sendiri"


Sejak saat itu harapan harapan kecil mulai hadir di diri Karina
All Rights Reserved
Sign up to add SOMETHING | Yoshi Karina to your library and receive updates
or
#66yorina
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Choose Family  cover
THE BOSS BABY cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Dosa Ku cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.