Natalia Jade selalu berharap bisa berdiri di panggung Teater Bolshoi, Moskow, menampilkan balet Swan Lake, diiringi musik gubahan Tchaikovsky yang tersohor itu. Memerankan Odette di panggung yang megah gemerlap, meliuk indah bersama Pangeran Siegfried. Lampu-lampu akan menyorotinya, memberi tatapan penuh kagum disertai riuh tepuk tangan penonton.
Setelah kepergian Axelle, sahabatnya, mimpi itu seolah meredup. Tepat di hari kompetisi, Jade harus rela kehilangan satu-satunya harapan yang bisa membuktikan kemampuannya. Keberuntungan seakan tak pernah berpihak. Perjuangannya terancam sia-sia. Belum lagi keterlibatannya dengan Eros William Nayaka, orang penyumbang pedih paling besar dalam hidupnya. Kepercayaan dan pengkhianatan telah menjadi selapis gelembung air yang siap pecah dan membuatnya tenggelam. Sudah terlambat untuk mengulurkan tangan.
Bisakah Jade bertahan dan melalui segalanya?
Copyright@2021 Endina Artha & Khanza HF
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.