Kost RRS (Boel x Reader) ⚠️TAMAT⚠️
  • Reads 107,197
  • Votes 10,071
  • Parts 76
  • Reads 107,197
  • Votes 10,071
  • Parts 76
Ongoing, First published Feb 08, 2021
Wellcome to kost RRS

dimana anda akan bertemu dengan boel serta teman-teman nya dan jangan lupa Oc author yang tak berakhlak

apa jadinya jika (y/n) ada dikost yang sama dengan boel dan kawan kawannya? bagaimana keseharian mereka semua? ditambah lagi adanya Oc Oc laknat author? apakah (y/n) akan menemukan cintanya? 


saksikan saja di indosiar :v

ryuu: anjay nonton ajab :v

Reno (author): lanjut woi! dah yok ah

#ceritaAbalAbalan
#toxicmerajalela
#typobertebaran
#garing
#gakjelaskekauthor
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Kost RRS (Boel x Reader) ⚠️TAMAT⚠️ to your library and receive updates
or
#71author
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.