Story cover for Dinding Kokoh di Kepala by atmananda
Dinding Kokoh di Kepala
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Feb 08, 2021
Sebuah cerita singkat dari sebuah kehidupan yang penat, beragam ekspektasi yang tak sesuai dengan harapan, kenyataan yang membingungkan dan pahit. Tentang ego dan ambisi anak muda, berjuang mendapat sebuah pengakuan dan keinginan.
.
"Apa yang kau pikirkan tentang kehidupan ku tanya?" Beni bertanya padamu.
.
"Sebuah ketidak tersangkaan, semesta hanya menjebakmu," lanjut Beni.
.
"Menjebakmu, menyakitimu, ... dan membuatmu menjadi lebih kuat." pungkasnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Dinding Kokoh di Kepala to your library and receive updates
or
#180seniman
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
SELESAI (Say Goodbye) cover
Clara Dan Arga  cover
Aku Yang Selalu Diremehkan cover
Semu cover
should we be together? cover
WHAT'S GOING ON? cover
My Promise cover
True love At school cover

SELESAI (Say Goodbye)

23 parts Complete

Izinkan aku mengungkap sesuatu hal yang menurutku penting, izinkan aku mengungkapnya untuk yang terakhir kali. Rasanya berat jikalau harus melupakan orang yang dulu selalu bersama kita, setelah semua yang kita lewati bersama, tapi apa boleh jika takdir tidak berpihak sama kita. Aku terlalu berlebihan mempunyai rasa yang lebih dari teman tapi kamu harus tau semua perhatian yang kamu beri itu menumbuhkan rasa yang lebih dari pada seorang teman, dan harapan aku sangat besar tentang perasaan kamu. Untuk yang terakhir kali dan semoga ini yang terakhir dan tidak ada lagi sosok aku dihidup kamu, maafkan aku telah menyukaimu lebih dari seorang teman, kenal kamu itu adalah sebuah anugrah disaat aku sudah tidak mau mengenal cinta lagi tapi kamu datang sebagai teman yang memberikan harapan lebih ke padaku. Rasanya campur aduk antara berterimakasih karena kamu datang atau maaf karena aku berlebihan, dengan melihat kamu yang sekarang bahagia diluar sana aku ikut senang. Jikalau suatu saat nanti kamu sudah bertemu dengan yang lebih sempurna taruhlah aku dibagian kecil ingatanmu, jadikan aku sebagai sejarah yang sering kamu pelajari setiap harinya.