inti ceritanya gini, cuma orang yang punya luka yang sama atau lebih parah yang bisa liat luka orang lain. orang yang hidupnya sempurna gabakal ngerti itu, tapi masalah lainnya adalah, dua manusia dengan luka yang sama tidak bisa hidup berdampingan dengan alasan saling menguatkan, tidak. karna masing-masing paham bahwa tiap luka tidak melulu sembuh hanya dengan beberapa tindakan apalagi sebatas percakapan. omong kosong, begitu kata yang lainnya. jangan mengharapkan akhir yang bahagia, aku peringatkan dari awal. karna manusia yang sama-sama luka lebih cenderung ingin mengakhiri rasa sakit mereka dibanding diberi kesempatan untuk bahagia. karna kalau kamu tetap hidup, tidak akan pernah ada yang menjamin kalau perasaan senangmu masih akan jadi milikmu esok hari. jadi kalau kamu dengar kabar salah satu dari mereka mati, kamu tidak harus ikut turut berduka atau menangis histeris meratapi mereka. tapi tolong, juga jangan beri penilaian kalau tindakan yang mereka lakukan dianggap dangkal. lalu kalau mereka berhasil bertahan sampai cerita ini selesai, anggap itu suatu keajaiban.
4 parts