Sungguh. Sungguh aku membencinya! Dasar menjijikkan! Aku memekik di dalam kamar. Memukul bantalku berulang kali. Air muka ku menjadi merah padam. Tak tahan lagi. Ingin rasanya membunuhnya! Hari berganti hari aku tak pernah absen untuk memanjatkan doa kepada Tuhan agar doa ku terkabul. Doa yang menginginkannya menghilang dari muka bumi ini. Ia tidak pantas untuk hidup! Mati saja!