"Sa-saya mencintaimu pangeran!!" Ucap terbata dari Putri Lou Zhi dari Dinasti suku Qinshi. ia meringis terdapat sebilah pedang yang sudah berada di samping lehernya dan kapan pun siap menebas kepalanya hingga menggelinding. Sementara sang Pangeran Althan dari dinasti suku Khuan menatap tajam dan dingin. sebilah pedang miliknya sudah bertengger pada leher seorang putri dari keluarga penghianat. Pangeran tetap bertahan pada sorot mata tajamnya yang kapan pun siap menghunus sang lawan. Namun, di balik mata tajamnya terdapat keraguan apakah membunuhnya atau tidak. Sebab semua lagi-lagi tentang cinta. Faktanya sang pangeran sangat mencintai putri dari penghianat. Apakah Pangeran Althan tetap teguh pada pendiriannya dengan tetap membunuh? atau luruh dan memperjuangkan Cintannya bersama putri Lou Zhi? Ikuti kisah Pangeran Althan bersama putri LouZhi.All Rights Reserved
1 part