Story cover for Hiraeth (After Saudade) by asriaci13
Hiraeth (After Saudade)
  • WpView
    Reads 318,498
  • WpVote
    Votes 22,262
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 318,498
  • WpVote
    Votes 22,262
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Feb 08, 2021
Mature
Hiraeth

Karena kamu akan selalu menjadi rumah yang aku tuju.

***

Akash tak menyangka dia akan bertekuk lutut di hadapan seorang gadis bernama Chiara Diva. Tapi, segala hal mengenai Chiara Diva tak pernah ada yang mudah, karena gadis itu seperti cerminan Akash semasa SMA.

Chiara yang populer, cantik, dan ramah. Hanya satu kekurangan gadis itu, dia tidak menyukai hubungan dengan status dan Akash harus berpuas diri dengan hanya menjadi "teman dekat" seorang Chiara.

Disaat Akash berusaha meluluhkan hati Chiara, dia kembali dipertemukan dengan Kashi, cinta masa SMAnya yang sempat dia sakiti.

Pertemuan-pertemuan dengan Kashi yang kerap kali tak disengaja, membuat keduanya kembali menjadi dekat tanpa mereka rencanakan.

Bagaimana jika Akash mulai menyerah dalam meluluhkan hati Chiara tetapi gadis justru memberikan sebuah kesempatan.

Apakah Akash akan menerimanya atau melewatkannya begitu saja, dan kembali mencoba menjalin hubungan yang baik dengan mantan pacarnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Hiraeth (After Saudade) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
GHAVARI  by alghisty_
9 parts Ongoing
"Heh!! Kalo bukan karena Lo sama temen-temen soglo Lo itu juga gue ngga bakalan jadi ketua OSIS!" Menjadi ketua OSIS hanya karena candaan teman?? Ghava Adimas praharja benar-benar merasa sial. Karena bagaimanapun juga, pada awalnya dia pun membiarkan saja. Dia yakin, bahwa siswa siswi SMA 28 tidaklah mungkin memilihnya? Namun, kenyataannya membuat Ghava stress sendiri. *** "Mana ada kingkong seganteng gue?" Ghava menyugar rambutnya sok keren yang sontak membuat araf yang berada di sampingnya menjambak rambut pemuda itu. "Sakit bangs*t!!" Umpatnya "Shutt up! Ketua OSIS ngga boleh mengumpat, harus jadi contoh dong buat kita-kita" syaheer menyahut sembari cekikikan, tentunya disusul yang lain. Mereka begitu senang menjahili Ghava yang memang sedikit sensi. "Tai!! setan Lo semua! Keluar aja sana!! Gue ngga butuh teman kayak kalian!" *** "Gue rasa, pertemanan kita sampe sini aja," Ghava berujar, air mukanya menunjukkan keseriusan. "Apa va?? Ngga denger gue?" Syaheer pura-pura melebarkan telinganya. Ghava menghela nafasnya "Kita temenan sampe sini aja" ucapnya lagi dengan suara yang lebih keras. "Ha? Wswswswsws?" Kini Araf yang mendekatkan telinganya mendekat pada ghava. "Makanya telinga tuh dibersihin. Congek kan!" Ketus Ghava kesal. *** "Ma! Pokoknya besok aku ngga mau sekolah!" *** "Lagian! Ngapain juga si kalian pada ke sini? Gue tuh udah bilang mama mau ngga masuk sekolah. Malah kalian pada dateng." Lanjut Ghava mengomel. "Kita di suruh Tante Hida by the way" Setia berujar dengan tersenyum manis. "Mana mungkin! Pasti kalian Dateng sendiri, mana cuma numpang makan doang. Ganggu tau ngga!" *** Gadis itu tengah meneduh dibawah pohon beringin yang terletak di samping lapangan. Menengguk minuman dari botol berwarna birunya dengan pelan. "Lo suka cewek kelas sana ya va?"
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
ASYHILA(COMPLETED) by Niyahcomel
89 parts Complete
Asyhila Ersya Arabell gadis manis dan lugu yang selalu terlihat ceria didepan semua orang. tetapi dibalik semua itu tidak pernah ada yang tahu tentang penderitaan yang selau gadis itu alami. Gadis yang sering di panggil Shila itu suatu ketika tak sengaja bertemu dengan Azka laki-laki terdingin disekolahnya. laki-laki yang tidak pernah mau menatapnya sama sekali membuat Shila menjadi bingung sendiri. Sampai suatu ketika Shila yang tiba-tiba ditunjuk menjadi wakil ketua osis akibat kepintaran gadis itu. Shila tidak masalah menjadi waketos tetapi masalahnya adalah ia harus berdampingan selalu dengan Azka si ketua osis paling dingin di SMA GARUDA. Azka Erlano Adhitama atau sering di juluki 'Ice Prince'. laki-laki itu sangat dingin dan tidak tersentuh karena kejadian dimasa lalu. sampai suatu ketika masa lalu itu hampir terulang kembali ketika ia bertemu dengan seorang gadis lugu yang mengingatkannya dengan 'dia' dimasa lalunya. Shila, gadis yang berhasil mengingatkannya kembali kepada 'dia'. Azka tidak pernah mau menatap dalam mata Shila karena dengan itu selalu mengingatkannya dengan masalalunya. *** "Kamu kenapa? kenapa setiap bicara sama aku gak pernah liat mata aku?" tanya Shila dengan lugunya. "Bukan urusan, lo." singkat Azka. lalu melanjutkan pekerjaannya. Shila mendengus pelan lalu dengan nekatnya menarik wajah Azka dan menangkupnya. mata coklat terang itu beradu dengan mata bulat milik Shila. Deg! jantung Azka rasanya ingin melompat ketika bertatapan dengan manik itu dan dengan kasarnya Azka mendorong Shila hingga gadis itu tersungkur ke bawah. Azka pergi meninggalkan Shila tanpa sepatah kata pun. "Lo gak tau, setiap gue lihat mata lo bayangan 'dia' selalu ada disana." ucap Azka frustasi. Apakah Azka akan melupakan masa lalunya? dan akan mencintai seseorang. #Happyreading🙌 #Don't copy paste my story. #Hargai orang lain kalau kamu ingin dihargai✨🤗 (Slow Updet)
The Beauty Inside(Complete) by matchachocho21
54 parts Complete Mature
Shaganira Binta itu tomboy sejak kecil. Terbiasa membangkang dan hidup tak beraturan membuat Shaga menjadi cewek nakal yang hobi balapan liar dan pergi ke club malam. Shaga gadis nakal yang masih berani bermimpi. Meski hidup serampangan Shaga bermimpi bisa masuk kuliah di jurusan hukum namun tidak didukung oleh Opanya, orang tuanya satu-satunya. Namun karena satu kejadian, Shaga mabuk parah dan berakhir di asrama universitas tempat Shaka kembarannya berkuliah! Semua orang mengira dia adalah Shaka! dan Shaga terpaksa hidup sebagai Shaka atas permintaan tidak jelas kembarannya itu. Dan disana kisahnya dengan cowok lembut dan protectif yaitu Zyn bermulai Shaga harus hidup sebagai laki-laki menggantikan kehidupan Shaka. Zyn mahasiswa baru yang sudah jadi primadona itu, sejak dahulu sudah bucin parah dan protective parah pada Shaka sahabatnya. Dan kini Shaga harus ikut merasakannya juga! "Gue ini udah fix lebih tua daripada dia, tapi kenapa dia lebih dominan dari gue!? Selama ini gue hidup sesuka diri gue tapi sekarang gue gak bisa kaya gitu lagi karna bokap gadungannya kembaran gue!!" -Shaganira Binta- "Shaka, saya jahat gak sih kalau berharap kamu jomblo aja selamanya? Nanti saya jomblo juga deh" -Zynradi Deandra- Cover by pinterest Update cepet kalo ada tanda-tanda kehidupan dari lapak ini😁 📢BUKAN CERITA BL❌ Dibaca dulu baru menilai! Cerita ini mengandung adegan kekerasan dan hal lain yang berbahaya! Berpotensi menyebabkan perut🦋🦋🦋
You may also like
Slide 1 of 10
GHAVARI  cover
LOLIPOP [END] cover
Vericha Aflyn ✔️ cover
ASYHILA(COMPLETED) cover
Chaos Of Desire cover
The Beauty Inside(Complete) cover
Cuaca cover
Revenge Partner • 97L cover
I Love My Little Sister cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover

GHAVARI

9 parts Ongoing

"Heh!! Kalo bukan karena Lo sama temen-temen soglo Lo itu juga gue ngga bakalan jadi ketua OSIS!" Menjadi ketua OSIS hanya karena candaan teman?? Ghava Adimas praharja benar-benar merasa sial. Karena bagaimanapun juga, pada awalnya dia pun membiarkan saja. Dia yakin, bahwa siswa siswi SMA 28 tidaklah mungkin memilihnya? Namun, kenyataannya membuat Ghava stress sendiri. *** "Mana ada kingkong seganteng gue?" Ghava menyugar rambutnya sok keren yang sontak membuat araf yang berada di sampingnya menjambak rambut pemuda itu. "Sakit bangs*t!!" Umpatnya "Shutt up! Ketua OSIS ngga boleh mengumpat, harus jadi contoh dong buat kita-kita" syaheer menyahut sembari cekikikan, tentunya disusul yang lain. Mereka begitu senang menjahili Ghava yang memang sedikit sensi. "Tai!! setan Lo semua! Keluar aja sana!! Gue ngga butuh teman kayak kalian!" *** "Gue rasa, pertemanan kita sampe sini aja," Ghava berujar, air mukanya menunjukkan keseriusan. "Apa va?? Ngga denger gue?" Syaheer pura-pura melebarkan telinganya. Ghava menghela nafasnya "Kita temenan sampe sini aja" ucapnya lagi dengan suara yang lebih keras. "Ha? Wswswswsws?" Kini Araf yang mendekatkan telinganya mendekat pada ghava. "Makanya telinga tuh dibersihin. Congek kan!" Ketus Ghava kesal. *** "Ma! Pokoknya besok aku ngga mau sekolah!" *** "Lagian! Ngapain juga si kalian pada ke sini? Gue tuh udah bilang mama mau ngga masuk sekolah. Malah kalian pada dateng." Lanjut Ghava mengomel. "Kita di suruh Tante Hida by the way" Setia berujar dengan tersenyum manis. "Mana mungkin! Pasti kalian Dateng sendiri, mana cuma numpang makan doang. Ganggu tau ngga!" *** Gadis itu tengah meneduh dibawah pohon beringin yang terletak di samping lapangan. Menengguk minuman dari botol berwarna birunya dengan pelan. "Lo suka cewek kelas sana ya va?"