Tomioka Giyuu (Alfa) × Kamado Tanjiro (Omega) Pada era ini, usia Giyuu dianggap cukup tua untuk menikah. Karena rasa kosong dan kehilangan minat pada duniawi, Giyuu kesulitan untuk menemukan pasangan hidup. Untuk mencegah pemuda tampan itu menjadi seorang pertapa, sepupunya mengirim surat lamaran pernikahan ke desa sebelah, yang letaknya terpisah oleh tiga gunung dan hutan cemara salju abadi. Beruntungnya ada remaja laki-laki yang sedang subur meski usinya masih sangat muda. Parasnya manis, imut, dan memiliki sentuhan ketenangan yang memukau. "Tuan sudah kembali." Giyuu menoleh, "Mulai sekarang, panggil aku 'suami'." ABO