Dongeng Tentang Putri
  • Reads 83
  • Votes 3
  • Parts 8
  • Reads 83
  • Votes 3
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 10, 2021
Ini kisah tentang Ruby, seorang gadis berusia 19 tahun. Dibesarkan bagai seorang putri karena merupakan putri tunggal seorang pengusaha perhiasan kaya raya membuat Ruby memiliki segalanya.

Menjadi seorang putri tidak menjadikan dia disukai banyak orang. Banyak orang membencinya. Tidak ada yang mencintainya. Bahkan suaminya pun, Dypta membencinya.

Semakin dia berusaha ingin dicintai, semakin pula orang orang membencinya.

Sesusah itukah orang orang untuk mencintainya? Bahkan ketika dia mengharapkan cinta dari satu satunya laki laki yang dicintainya pun itu terasa sulit.

"Semua orang mencintaimu, tapi kau yang tidak bisa mencintai orang lain," kata Dypta.

Dia putus asa, hingga akhirnya dia memohon, memohon agar Tuhan memberinya hidup baru. Tak perlu menjadi seorang putri. Cukup menjadi orang yang dicintai banyak orang. Dan Tuhan pun mengabulkan doanya dalam suatu kecelakaan.
All Rights Reserved
Sign up to add Dongeng Tentang Putri to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Tanda Seru cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Bersama cover
because of my stupidity cover
Sapi Perah Ayah cover
Mysha(21+)  cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Personal Assistant! cover
Job Offer: Wifey cover

Tanda Seru

38 parts Ongoing

"Pergi dari Indonesia atau kau akan mati menderita." Itu seruan yang mengerikan, tetapi kenapa masih banyak yang bertahan di negeri ini? Santoso merelakan beasiswanya demi menjadi musuh pemerintah, alhasil ia harus meninggalkan Indonesia. Hanya ada dua hal berharga yang ia bawa untuk bertahan hidup di Rusia. Nomor satu adalah kepintarannya, dan nomor dua adalah putri bungsu Soeryo Diningrat. Siapa sangka, putri bungsu orang terkaya nomor satu di Indonesia itu, akan menambah keseruannya membalaskan dendamnya kepada tanah airnya sendiri. © Brain Washer copyright 2024