kisah yang dulu apa akan terulang lagi?, dimana aku merasakan sakit karena sebuah pengharapan yang berujung penderitaan.
Hadirnya kamu telah berhasil menyembuhkan lukaku yg dulu tergores begitu dalam karena ego yang terlampau tinggi.
Hadirnya kamu melukis tawa yang dulu sempat terhapus, membangkitkan semangat yg dulu pernah pupus, membangun harapan yang dulu pernah terkikis, menghadirkan senyum yg dulu pernah hilang, mewarnai hidupku yang sebelumnya telah berubah menjadi hitam putih, menjadi pelangi yang indah setelah hujan mengguyur dengan derasnya, menjadi mentari yang memberi cahaya di siang hariku, dan menjadi bintang yang menemani gelap dan sunyinya malam ku.
Kamu, yang saat ini menjadi alasan mengapa kini aku harus kembali berjuang, walau semua hanya bisa ku rasakan sendiri. tapi itu tak menjadi alasanku untuk berhenti, aku percaya jika Allah mengizinkan kita bersama maka dengan cara apapun kita akan bersatu.Tentu dengan ridho dan jalan-Nya
Namun, saat rasa ini bukan lagi dalam diam, aku tak lagi merasakan kamu yang dulu hangat dan lembut. kamu yang sekarang bukan kamu yang aku kenal dulu, kamu yang dulu humoris kini berubah menjadi kaku, kamu yang dulu hangat kini berubah menjadi dingin, sedingin salju di kutub, suasana yang dulu dengan mudah di cairkan kini bak batu besar yang tak dapat di cairkan, bisa di pecahkan namun bukan berubah menjadi cair melainkan akan hancur. Ya, sedrastis itu perubahanmu. Entahlah, itu terjadi secara tiba tiba, bahkan sampai sekarang akupun tak tau apa alasanmu berubah.
" Saat kau membuka mata ingatlah jejak-jejak ini "
Sepetik kisah cinta mawar merah bersama ombaknya
Di kota balikpapan,kota tua yang menjadi tempat bertemunya sepasang insan yang sama-sama memiliki trauma akan cinta yang tulus.
Mereka membuat lembaran kisah cinta baru yang malah menjadi cinta dengan lumuran darah di dalamnya.
Mengobarkan beberapa sukma yang harusnya bahagia menjalani kehidupan tua bersama sang kasih.
" -Kemarin kau masih memeluk hangat cintaku
Hari ini kau peluk cinta
Kau hempaskan hati ini kembali
Kau bantai hidupku kembali
Dulu
Saat kau layu
Ku siram dengan sejuknya airmata
Saat kau dingin
Ku peluk dalam hangat cintaku
Saat sepi sendiri
Kutemani hari hari sepimu
Kau bercerita tentang kepedihan hati
Kau menjerit kecewa pada orang yg selalu menyakiti hatimu dan membuat bathinmu menderita sampai hari ini
Tapi mengapa
Kaupun tega menyakiti hatiku
Walau kau tau aku tak pernah sedikitpun menyakiti hatimu
Bahkan
Aku selalu mengharapkanmu datang
Kembali
Walau akhirnya kau tak kembali untukku
Kau kembali di saat layu
Tetap ku peluk dirimu
Dalam deritaku- "
" Bukan kamu saja Tuhan membuat semua orang di dalam sini sakit "