Kinan Shadi
  • Reads 129
  • Votes 25
  • Parts 1
  • Reads 129
  • Votes 25
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 12, 2021
#8. BTNoc Universe End.

Tujuh hari di tujuh lokasi dataran New Zealand, dan mataku selalu melihatnya.
__________________________________________________

Kami, adalah dua anak Adam yang memiliki prinsip kuat saling bertolak belakang. Tapi kami, bisa saling memberi titik kenyamanan.
Aku tidak yakin bagaimana nanti ini akan berjalan, tapi aku selalu yakin campur tangan kuasa Tuhan akan selalu berakhir baik untuk ku genggam.

Biar kuperingatkan dulu padamu.
Ini hanya sebuah cerita kecil yang manis dariku, tentangnya. 
Tentang kehidupannya, dan tentang orang-orang disekitarnya.
Jaga hatimu, agar tak ikut jatuh cinta padanya.
Pada Kim Namu, dengan segala kekurangan serta kelebihan dirinya.

Dari aku, Gadis yang berdiri dibalik bentangan penjagaan Agamanya,
Kinan Shadiqah Dimashqi.
_________________________________________________

WARN! 
Pemikiran cerita ini, berdasarkan sudut pandang seorang muslimah.
Kenyamananmu adalah hal utama. Tinggalkan jika tak ingin menerima, lanjutkan jika hati dan fikiran telah sepakat terbuka.


[COMING SOON]
All Rights Reserved
Sign up to add Kinan Shadi to your library and receive updates
or
#202perbedaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.